Seri 3 Lebih Sulit Bagi Persib Bandung
By ommed
nusakini.com - Persib Bandung tak begitu berjaya di seri ke-3 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka baru memenangkan dua laga, dan menelan tiga kekalahan dari duel-duel bertajuk big match melawan Persija Jakarta, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. Ya Maung Bandung kehilangan tajinya ketika berlaga di pertandingan high profile. Mental dan karakter dari pemain jadi sorotan.
Sorotan juga datang kepada duet penyerang Wander Luiz dan Goeffrey Castillion, keduanya tak bisa berbuat banyak ketika Persib mengalami kekalahan dari Persebaya. Sebagai pemain asing sudah seharusnya publik pecinta Persib mengharapkan duo asing itu lebih berkontribusi saat dibutuhkan.
“Ya saya setuju, saya melihat Luiz bermain bersama Beckham di babak pertama (vs Persebaya) dan ada beberapa peluang bagus dari mereka. Lalu kami memasukan Geoffrey di babak kedua tapi koordinasi kedua pemain ini tidak berjalan dengan baik dan tidak membuat peluang berbahaya. Saya harus mengatakan bahwa tentunya kami mengharapkan (kontribusi) yang lebih dari itu,” beber pelatih Persib, Robert Alberts.
Jika seri ke-2 bisa dilalui Persib dengan sapu bersih dengan kemenangan berbeda dengan seri ke-3 ini. Robert mengakui jika hasil di seri 3 ini tidak sesuai harapan. Ada satu pertandingan lagi di depan menghadapi Persik Kediri Minggu (12/12), Maung Bandung bertekad menyudahi laga dengan kemenangan.
“Ya karena series ini (seri 3) memang berbeda jadi jika kami saat ini kalah tiga kali dan menang dua kali. Jadi mau tidak mau kami harus menang di laga berikutnya supaya menjadi seimbang yaitu sama-sama tiga kali,” sebut Robert.
Persib berupaya agar menyudahi putaran pertama BRI Liga 1 tetap di papan atas. Meski diketahui posisi dua rawan digusur Arema FC dan Bali United FC, setidaknya jarak poin tim papan atas tidak terpaut jauh. Tinggal bagaimana Achmad Jufriyanto cs. meningkatkan performa tim di putaran kedua.
“Jadi itu menjadi target kami sekarang untuk tetap menempati posisi di papan atas dan di putaran kedua nanti, kami harus berusaha keras menjadi yang pertama. Itu tentunya harus kami lakukan karena hasil yang tidak cukup bagus (di seri 3),” paparnya. (gi/om)